Bentuk Wisata apa yang Anda sukai?

Kamis, 15 Juli 2010

BATIK KHAS TUBAN, JAWA TIMUR


Tuban merupakan salah satu kabupaten di pantai utara Jawa Timur yang mayoritas penduduknya nelayan dan petani. Selain mempunyai potensi yang strategis sebagai salah satu kota pemasok ikan asin dan terasi, Tuban berpotensi juga sebagai daerah wisata. Salah satu potensi wisatanya adalah Makam Sunan Giri. Sunan Giri ialah salah satu sunan dari sembilan wali penyebar Agama Islam di Pulau Jawa. Pada masyarakat Tuban berkembang pula mitologi Rangga Lawe, seorang panglima perang yang gagah berani, yang menjadi kebanggaan masyarakat Tuban. Bangunan yang juga terkenal yaitu kelenteng yang konon merupakan satu-satunya kelenteng di Asia yang menghadap ke laut. Di antara potensi budaya yang patut dibanggakan itu, Tuban juga dikenal dengan kerajinan batik tulis tenun gedog.

Salah satu desa di Tuban sebagai penghasil batik tulis tenun gedog ialah Desa Margorejo. Desa ini berjarak 28 km ke arah barat daya kota Tuban yang berpenduduk 3.750 orang atau 917 kepala keluarga (data tahun 1995). Bagi masyarakat Margorejo, membatik merupakan kegiatan sambilan (waktu luang) yang menghidupinya, di samping bertani sebagai lahan penghidupan utamanya. Selain Desa Margorejo di wilayah Kecamatan Kerek, juga terdapat desa-desa lain sebagai penghasil batik tenun gedog yaitu desa Gaji, Desa Kedungrejo, dan Desa Karanglo.

Istilah batik tenun ‘gedog’, jika ditelusuri asal katanya, konon seperti yang dipercayai sebagai besar masyarakat Margorejo, ‘gedog’ berasal dari suara yang dikeluarkan oleh pemintal dan penenun, ‘gedog…gedog…gedog…’ Motif-motif batik yang terdapat dalam batik tenun gedog adalah motif-motif yang tipikal pesisir. Misalnya motif bunga laut dengan berbagai variasinya, motif binatang. Sangat wajar jika dalam batik tenun Tuban ini bermuncukan motif dengan dasar desain bunga laut, sebab masyarakat Tuban sangat akbrab dengan kehidupan bahari. Keakrabannya dengan flora dan fauna laut tergambarkan melalui imaji-imajinya dalam berbagai hiasan motif batik tenun gedog. Motif-motif lainnya sebagai pelengkap (hiasan) yaitu motif guntingan, kapsaan, campursari, kembang waluh, ganggeng, dan titik (baris).

Kekhasan tenun gedog adalah bahannya yang agak kasar dan warnanya cenderung putih kumal. Bintik-bintik kapas dari proses pemintalan yang tradisional telah menghasilkan tekstur yang khas tenun gedog dengan alat pemintal yang tradisional yaitu gedogan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar